Label

Senin, 30 Agustus 2021

Pengalaman Suntik Vaksin Covid-19

Pandemi Covid-19 di Indonesia jika dihitung sejak diumumkan terdeteksinya pada Maret 2020, sudah berlangsung hampir 1,5 tahun. Kita sebagai bangsa Indonesia, sama seperti bangsa lain yang terus bertahan dan melawan berpacu dengan waktu, mencari solusi untuk menghadapi gelombang virus yang terus bertambah dan berkembang. 

Saat ini vaksin dianggap mampu untuk menekan resiko fatal yang disebabkan oleh Covid-19. Di Indonesia vaksinasi Covid-19 pertama kali dilakukan pada 13 Januari 2021. Saat itu Bapak Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang mendapatkan kesempatan untuk menerima vaksin CoronaVac buatan Sinovac. Sejak saat itu vaksinasi di seluruh negeri mulai berjalan. 

Selain berupaya membuat vaksin sendiri, untuk mendukung target vaksinasi untuk seluruh masyarakat Indonesia, negara kita membeli dan mendapat hibah berbagai jenis vaksin. Hingga saat ini ada 5 jenis vaksin covid-19 yang digunakan di Indonesia, yaitu CoronaVac (Sinovac), AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer. 

Sempat terpapar covid-19 pada akhir November 2020 lalu, saya ingat ketika pada 13 Januari 2021 vaksinasi pertama diberikan kepada Bapak Jokowi dan sejumlah petinggi negara, saat itu saya sedang dalam perjalanan menuju sebuah rumah sakit untuk melakukan tes PCR guna meyakinkan bahwa saya sudah sepenuhnya sembuh dan negatif dari covid-19. Saat itu saya berpikir, apakah jika orang yang sudah pernah terpapar seperti saya perlu divaksin juga?

Setelah mendapat informasi bahwa penyintas covid-19 pun menjadi target program vaksinasi dengan syarat sudah 3 bulan sejak dinyatakan sembuh. Sebetulnya saya mendapat info mengenai vaksin ketika puskesmas di daerah tempat tinggal saya mengadakan vaksinasi khusus warga sekitar dengan menggunakan vaksin CoronaVac, saat itu saya mendaftar namun karena kondisi tubuh tidak sedang keadaan fit dan ada kendala persyaratan dokumen, sehingga tertunda. Akhirnya saya mendaftar kembali di bulan Agustus dan mendapat panggilan vaksinasi pertama pada 25 Agustus 2021. 

Awalnya pendaftaran vaksinasi dilakukan secara online, namun saat mendaftar untuk kedua kalinya kemarin pendaftaran vaksinasi sudah dilakukan dengan cara mendaftar ke kader di RW sambil menyerahkan foto copy KTP dan Kartu Keluarga, lalu kader tersebut memberitahukan jadwal vaksinasi dan memberikan sejumlah form isian yang berkaitan dengan kondisi kesehatan kita dan surat pernyataan bahwa kita bersedia menerima vaksin covid-19. 

Pada 25 Agustus 2021, sesuai waktu yang sudah dijadwalkan, saya tiba di Puskesmas pukul 07:45 dan terkejut ketika melihat antrian sudah mengular cukup panjang. Sempat mendengar bahwa kuota perhari adalah 150 orang membuat saya sedikit khawatir apakah kedatangan saya yang ternyata terlalu siang akan mendapat kuota atau tidak. Alhamdulillah tak lama setelah mengantri, petugas Puskesmas membagikan form isian sekaligus nomor antrian, 119 adalah menjadi nomor yang penuh kesan bagi saya pada hari itu.

Singkat cerita akhirnya vaksinasi dilakukan sesuai urutan dan sosialisasi mengenai vaksin yang akan digunakan dilakukan sebanyak dua kali per batch berdasarkan nomor antrian untuk memudahkan pendataan dan menghindari terjadinya kerumuman. 

Batch saya saat itu berjumlah 10 orang terdiri nomor urut 111 - 120. Setelah menyerahkan berkas dokumen yang sudah diisi dan ditandatangani, kemudian lanjut mengantri menunggu giliran untuk pemeriksaan tensi dan anamnesa mengenai kondisi kesehatan kita. Saat itu saya ditanya apakah memiliki alergi yang saya jawab dengan kata "tidak". Lalu kembali ditanya apakah pernah terpapar covid-19 sebelumnya, saya jawab "iya" dan menjelaskan kapan saya terpapar. Pertanyaan pun berlanjut apakah sekarang merasakan sesak nafas dan saya jawab "tidak". Setelah melihat hasil tensi saya yang ternyata baik, akhirnya saya diputuskan untuk bisa divaksin.

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya tiba giliran batch saya dipanggil. Sebelum melakukan vaksinasi, dokter menjelaskan jenis vaksin yang akan disuntikan dan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang mungkin terjadi pasca vaksinasi. Saat itu dokter mengatakan vaksin Moderna yang akan disuntikan ada kemungkinan mengakibatkan gejala (KIPI) yang cukup terasa, diantaranya akan terasa sakit, ngilu, ataupun bengkak di area suntik, demam, menggigil, sakit kepala, mual, nyeri persendian maupun kelelahan. Gejala-gejala tersebut umumnya muncul 6 jam pasca vaksin. Namun, jika muncul gejala-gejala tersebut tidak perlu panik karena hal tersebut wajar. Jika terjadi pembengkakan atau rasa nyeri di area suntik, dianjurkan untuk kompres dengan air dingin atau es batu. Jika terjadi demam dan gejala lainnya, boleh minum parasetamol jika sudah lewat 24 jam pasca vaksin. Sebisa mungkin banyak minum air putih, makan, dan istirahat pasca vaksin. Setelah dokter selesai menjelaskan dan menjawab beberapa pertanyaan, vaksinasi pun dimulai.

Jujur saja saya takut jarum suntik, sambil menunggu giliran dan berdoa mata saya memperhatikan proses vaksinasi beberapa orang sebelumnya hingga akhirnya tiba giliran saya. Saya kira jarumnya akan terasa sakit tapi ternyata tidak sama sekali. Alhamdulillah vaksinasi nya berjalan lancar. 

Setelah selesai divaksin, saya menuju ke area observasi untuk menyerahkan kartu vaksin dan mengisi  google form yang berkaitan dengan pola hidup dan data singkat riwayat penyakit keluarga dan diri sendiri lalu menunggu sekitar 15 menit untuk mendapatkan kartu vaksin yang sudah diberi stempel. Alhamdulillah vaksin ke-1 sudah saya jalani dengan lancar tanpa ada kendala. Terima kasih kepada pihak yang sudah membantu ๐Ÿ™



Pengalaman KIPI akan saya ceritakan secara terpisah ๐Ÿ’š

-------------------------------------------------------------I.E.A---------------------------------------------------------

Selasa, 24 Agustus 2021

Blogwalking

 Selamat malam!

Tadi buka blogger karena gatel pengen ngerapihin lay out nya. Setelah diulik-ulik, cukup puas dan seneng sama tampilan blog yang sekarang... Engga terlalu banyak berubah sih sebenernya, cuman jadi lebih rapi dan terorganisir aja...

Setelah selesai ngulik lay out, tadi sempet kepikiran dan bertanya-tanya... Gimana sih cara untuk bisa berinteraksi dengan bloger lain di blogger ini? Sebagai pemula, jujur aja perlu banget banyak referensi dan inspirasi... Dan sebagai makhluk sosial, tentu keinginan untuk bersosialisasi dan berinteraksi akan terus ada... Seberapa pendiamnya seseorang, pasti punya basic insting dan kebutuhan buat berinteraksi dengan orang lain yang perlu dipenuhi... 

Well, sampe sekarang masih belum nemu cara ampuh buat blogwalking... Tapi tadi sempet baca blog seseorang yang bahas tentang ini dan sempet berkunjung ke beberapa blog untuk silaturahmi... siapa tau dapat engagement yang berlanjut ke teman sejawat sebagai bloger... ๐Ÿ˜ธ


----------------------------------------------------------------I.E.A---------------------------------------------------


On same date and six years apart

Hola hola hola holaaaa....

Beberapa saat lalu waktu ngetik blog masih ragu pada diri sendiri karena engga tau kapan akan update lagi, TAPI.... begitu blog  yang tadi (yang isinya gak informatif sama sekali) selesai dipost, kemudian liat tanggal blog sebelumnya (yang dibuat tahun 2015) langsung kaget begitu liat tanggalnya...

Ternyata sama-sama dibuat tanggal 24 AGUSTUS ๐Ÿ‘€


Note: Yang atas harusnya "First entry" , yang bawah "Second Entry". Maaf ketuker ๐Ÿ™ˆ

Jujur aja, sampai beberapa jam lalu sama sekali ngga kepikiran buat ngulik blog lagi... Tiba-tiba pengen nulis blog, sempet mo buat blog baru tapi ternyata entah bagaimana akhirnya aku dituntun untuk ingat bahwa beberapa tahun lalu pernah buat blog juga...

Dan akhirnya here I am... Tanpa sadar ngeupdate blog ini tepat di tanggal yang sama ketika 6 tahun lalu aku nulis entry pertama aku di sini... 

Mungkin biasa aja dan hanya kebetulan, tapi aku selalu merasa sesuatu yang terjadi secara kebetulan itu istimewa... 

Masih kerasa seperti puzzle, tapi aku merasa ada sesuatu yang menarik nantinya...

Well, let's see... ๐Ÿ˜ธ

Bismillah... Berharap sesuatu yang baik... ๐Ÿ™

---------------------------------------------------------------I.E.A------------------------------------------------------

Celoteh yang diupdate



6 tahun berlalu sejak entry pertama...

"Sempat terlupakan dan tiba-tiba diingat kembali", kira-kira itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan blog ini...

Maafkan si pemilik yang kurang kreatif, tidak pandai mengupdate, terlalu moody dan mudah diserang rasa malas ini...

Engga berani janji untuk bisa konsisten update tulisan di sini, tapi akan dicoba...

Bismillah...

Semoga banyak cerita yang dapat dishare dan bermanfaat ๐Ÿ˜ฝ

---------------------------------- I.E.A---------------------------------- 



Senin, 24 Agustus 2015

24 Agustus 2015 (entah kenapa pengen ngetik tanggal, padahal ntar juga tanggal postingnya keliatan XD) Pukul 9:40 pagi waktu sini. (nah knapa kalau ngetik ini dapet kesan dramatisnya)

Akhirnya setelah semalam berkutat buka-buka blogspot via hp buat daftar blog ini, detik ini juga entry pertama tengah diketik  hohoho...

Sebelumnya pernah punya beberapa blog, tapi udah gak ada... sekarang masih ngeblog di salah satu situs blog berbahasa asing, Alhamdulillah sampe sekarang masih aktif meskipun isinya sebagian besar adalah catatan harian yang engga tiap hari juga sih... Alhamdulillah ada yang baca dan ngelike meski sebagian besar komen berujung iklan XD

Sejak blog berbahasa Indonesia pertama udah ditutup paksa, rasanya kangen pengen ngeblog lagi pake bahasa sendiri, daaan... eng ing eng... Akhirnya!! Lahirlah blog ini :D